Perencanaan Keuangan Keluarga

Pak, Asuransi365 itu jualan asuransi ? Kalau dari namanya iya jualan asuransi tetapi kami tidak hanya menjual asuransi tetapi juga menjual ilmu perencanaan keuangan kepada anda secara gratis. Enak khan ? Hehehe.

Dalam buku saya yang berjudual Nasibmu di Dompetmu, saya menuliskan bahwa perencanaan keuangan primer itu ada 4 yaitu dana darurat, proteksi asuransi, dana pendidikan anak dan dana pensiun. Namanya primer jadi wajib kudu diprioritaskan.

Gimana cara baginya, sebenarnya mudah tapi bisa jadi complicated karena setiap orang akan berbeda-beda formulanya. Ini hanya ilustrasi sederhana saja untuk sebuah keluarga muda usia 35 tahun dengan 1 anak usia 2 tahun dan penghasilkan 8 juta per bulan.

Dana Darurat

Dana darurat minimal yang harus ada untuk status sebagai karyawan adalah 2 kali gaji atau pengeluaran dan idealnya untuk 1 anak adalah 6 kali gaji atau pengeluaran. Jadi untuk keluarga tersebut harus punya dana cash minimal 16 juta sebagai dana darurat. Dana ini kalau mau mengumpulkannya sebenarnya relatif mudah yaitu ambil dari uang bonus tahunan anda atau THR anda atau sisihkan dari penghasilan anda sebesar 10% (800ribu) sebulan. Nah target mengumpulkan dana darurat sebesar 16 juta dari 3 sumber dana tersebut harus sudah tersedia dalam 1 tahun.

Proteksi Asuransi

Saya paling senang menggunakan rumusan education based value (lihat di sini). Kalau usia anak 2 tahun maka untuk dia kuliah nanti perlu dana sekitar 620 juta. Jadi asuransi minimal yang harus dimiliki oleh sang ayah sebagai pencari nafkah utama adalah 620 juta. Premi per bulan untuk mendapatkan UP 620 juta sekitar 310 ribu (pakai Allianz) atau sekitar 250ribu (pakai termlife 20 tahun Manulife). Dalam kasus ini lebih disarankan ambil unit link Allianz karena selisih hanya 60 ribu tapi manfaat lebih banyak dan total premi lebih murah.

Dana Pendidikan Anak

Untuk hitungnya silakan download kalkulator perencanaan keuangan versi android di sini atau search saja di google play store. Cara pakainya silakan baca manualnya yang juga sudah disediakan di aplikasi tersebut. Kalau asumsi biaya kuliah saat ini 150 juta maka untuk anaknya kuliah di 15 tahun mendatang perlu dana sekitar 620 juta (inflasi 10%) dan perlu investasi di reksadana saham sekitar 561 ribu per bulan (return 20%) atau 327 ribu per bulan (return 25%)

Dana Pensiun

Sama silakan hitung pakai kalkulator di atas. Asumsi pensiun usia 55 dan usia harapan hidup 70 tahun dengan biaya hidup pensiun saat ini sekitar 8 juta maka keluarga ini perlu investasi dana pensiun sebesar 860 ribu per bulan (return 25% dan inflasi 8%).

Nah sekarang kita hitung total dana yang perlu dialokasikan setiap bulannya :

  1. Dana Darurat 800 ribu
  2. Dana Proteksi Asuransi 310 ribu
  3. Dana Pendidikan Anak 327 ribu – 561 ribu
  4. Dana Pensiun 860 ribu

Total dana yang perlu dialokasikan adalah 2,3 – 2,5 juta atau sekitar 30% dari income bulanan. Kalau seandainya dana darurat sudah tersedia maka setiap bulan hanya perlu alokasi dana 1,5 – 1,7 juta atau sekitar 20%.

Nah bicara ideal gaji yang harus disisihkan setiap bulan untuk kebutuhan investasi sekitar 20-30%. Kalau mengacuh pada hitungan di atas dengan asumsi dana darurat sudah tersedia maka masih ada slot dana yang dapat digunakan untuk kebutuhan perencanaan keuangan sekunder yaitu kepemilikan rumah.

Ayo jangan cuman bisa beli asuransi ya, anda harus tahu juga aspek lainnya dalam ilmu perencanaan keuangan. Ingat asuransi hanya satu bagian kecil dari sebuah model perencanaan keuangan yang holistik.

Beli asuransi melalui Asuransi365 dan dapatkan free edukasinya.

Asuransi365
Asuransi365 adalah sebuah portal untuk edukasi seputar perencanaan keuangan khususnya asuransi dengan pendekatan yang holistik.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.